10 tips perawatan burung kenari untuk pemula - Di antara jutaan kicaumania di Indonesia, pasti ada yang ingin memelihara kenari
tetapi belum kesampaian juga. Penyebabnya beragam, salah satunya merasa
belum memiliki bekal mengenai bagaimana perawatan burung mungil nan
cantik tersebut. Kalau benar itu alasannya, semoga artikel ini bisa
membantu Anda untuk membuat keputusan: beli kenari sekarang juga !!!
Sedikitnya ada 10 hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan atau pemeliharaan kenari, baik terkait dengan perkandangan, pakan, hingga beberapa potensi gangguan. Berikut ini 10 tips perawatan burung kenari, yang khusus ditujukan untuk pemula.
1. Hindari embusan angin kencang / langsung
Dalam menggantung sangkar kenari, apakah di dalam ruangan maupun di
luar ruangan, usahakan lokasinya tidak terkena embusan angin secara
langsung. Misalnya di dekat atau depan jendela, lubang udara, kipas
angin, atau pendingin ruangan.
Hal sederhana inilah yang kerap diabaikan sejumlah pemula saat
merawat kenari. Untuk mengetahui apakah ruangan tersebut terbebas dari
embusan angin secara langsung, atau embusan angin kencang, Anda bisa
menaruh lilin di depan sangkar. Perhatikan jika api lilin bergerak-gerak
liar, itu artinya Anda harus memindahkan sangkar ke tempat yang aman.
Membiarkan kenari di ruangan yang mendapat embusan angin kencang akan
membuat burung rentan terhadap berbagai penyakit.
2. Hindari sinar matahari langsung
Terkena
sinar matahari langsung, terlebih saat cuaca terik, bisa berakibat
fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat serangan heat stroke. Sebaliknya, pola penjemuran pada waktu yang tepat dapat memberi banyak manfaat untuk burung Anda.
Misalnya, jika ingin menjemur burung, waktu yang disarankan adalah
pagi saat matahari terbit dan sore hari saat matahari akan terbenam.
Penjemuran pada siang hari bisa ditoleransi, sepanjang Anda harus selalu
memantau kondisi burung. Apabila mulai terlihat terengah-engah, segera
angkat dan dinginkan burung, atau bisa juga menutup sebagaian atap
sangkar dengan kain agar burung mendapat naungan memadai.
3. Ketersediaan air bersih
Inilah yang harus menjadi perhatian Anda setiap waktu, Kenari
memiliki metabolisme yang tinggi dan tidak bisa hidup tanpa air selama
lebih dari 24 jam. Berikan air bersih dan segar setiap harinya, jangan
berikan air langsung dari keran / ledeng yang mengandung banyak kaporit.
Beberapa penggemar kenari kini lebih senang memberikan air kemasan
bermerek atau isi ulang, agar kenari selalu terlihat lebih segar dan
sehat.
4. Ketersedian pakan bijian
Pakan utama kenari memang biji-bijian, sesuai dengan bentuk paruhnya.
Karena itulah pakan bijian harus selalu disediakan dalam jumlah cukup
setiap harinya. Pakan bijian yang bagus untuk kenari misalnya canary seed, millet dan niger seed, dan lebih baik jika merupakan kombinasi / campuran dari ketiganya.
5. Pemberian pakan tambahan
Untuk menambah keragaman menu, sekaligus menjaga keseimbangan
nutrisi, sesekali burung kenari juga perlu mendapat pakan tambahan.
Misalnya egg food yang kaya akan protein, dan sangat dibutuhkan
untuk kenari dalam masa pertumbuhan dan reproduksi. Jangan lupa berikan juga sayuran hijau (misalnya selada, wortel, brokoli) dan buah-buahan (misalnya apel).
6. Pemberian mulivitamin dan suplemen
Ketika Anda memberikan pakan mulai dari biji-bijian, egg food,
sayuran, dan buah-buahan, sebenarnya ada kandungan beberapa vitamin
penting di dalamnya. Tetapi terkadang kita, sebagai awam, tak mungkin
bisa mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke
organ pencernaan burung. Bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis
vitamin tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.
Masalah vitamin berbeda dari energi metabolisme, protein, lemak, atau
serat kasar, yang dapat diprediksi dari formula ransum yang diberikan
berdasarkan jenis-jenis pakan yang diberikan, seperti canary seed,
millet, niger seed, selada, wortel, hingga apel. Dengan model penyusunan
ransum seperti biasa dilakukan peternak ayam, kita bisa menghitung
berapa energi metabolisme, kadar protein, lemak, dan serat kasar yang
dikonsumsi kenari.
Vitamin tidak seperti itu, sehingga peternak atau penangkar burung,
ayam, dan itik, umumnya memperoleh kepastian kecukupan vitamin melalui
pemberian multivitamin atau suplemen khusus yang mengandung
multivitamin. Kalau pada ayam / itik dikenal produk-produk seperti
premix, maka kecukupan vitamin pada burung bisa diperoleh melalui,
misalnya, BirdVit.
Keunikan lain dari vitamin adalah kalau kekurangan mengalami
defisiensi, atau gangguan kesehatan akibat kekurangan jenis vitamin
tertentu. Misalnya, ketika burung memperoleh asupan vitamin A, dan C,
tetapi tidak memperoleh kecukupan vitamin B dan D, maka burung akan
mengalami defisiensi vitamin A dan C, dengan gejala klinis sesuai dengan
gangguan tersebut (misalnya penglihatan terganggu dan kondisi tubuh
selalu loyo).
Tetapi ketika burung mengalami kelebihan vitamin, maka kelebihan itu
tidak akan disimpan di dalam tubuh sebagaimana karbohidrat, lemak, dan
protein, tapi langsung digelontorkan bersama urine dan feces keluar dari
kloakanya. Karena itu, pastikan kecukupan vitamin melalui penggunaan BirdVit secara rutin, dengan asumsi kalau kekurangan berbahaya tetapi kalau kelebihan tidak berdampak negatif pada burung.
7. Pemberian mineral dalam jumlah cukup
Sama seperti vitamin, mineral
juga terdiri atas puluhan jenis, mulai dari zat besi (ferum), seng
(zincum), kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan sebagainya. Ketika
kekurangan salah satu jenis saja, maka burung akan mengalami defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya. Kalau kekurangan dua jenis mineral, burung pun akan mengalami defisiensi mineral pada dua jenis tersebut. Demikian seterusnya.
Oleh sebab itu, mineral
mutlak dibutuhkan burung, meski jumlahnya jauh lebih sedikit daripada
nutrisi seperti protein, lemak, serat kasar, dan energi metabolisme /
karbohidrat. Sebagian kicaumania menggunakan tulang sotong sebagai
asupan mineral.
Tetapi beberapa analis mengungkapkan, tulang sotong terlalu banyak
mengandung Natrium Chlorida (NaCl) atau garam, sehingga perlu
dipertimbangkan pengaruhnya terhadap pembuluh darah. Selain itu, rasa
asin yang berlebihan membuat burung tak bisa terlalu sering mengkonsumsi
tulang sotong, sementara dia masih membutuhkan beberapa mineral lain yang terkandung dalam tulang sotong.
Karena itulah, sebagian kicaumania mulai beralih ke produk
multimineral yang banyak dijual di toko burung atau kios burung,
termasuk BirdMineral
yang memiliki kandungan multimineral lengkap. Tetapi, semuanya terserah
kepada keputusan Anda sendiri, apakah ingin menggunakan tulang sotong
atau produk instan yang lebih higienis dan efektif.
8. Jaga kebersihan kandang
Kebersihan kandang juga merupakan syarat penting dalam menciptakan
kondisi burung kenari yang selalu sehat. Usahakan kotoran burung bisa
disingkirkan setiap hari. Wadah pakan dan air minum juga harus rutin
dibersihkan.
Bersihkan juga tenggeran burung setidaknya seminggu sekali, karena
tenggeran merupakan tempat berpijak kaki burung, yang pasti
bersinggungan dengan kotoran (feces) dan sisa pakan. Di sisi lain,
burung pun kerap mengusapkan paruhnya ke tenggeran.
9. Waspada kehadiran kutu atau tungau
Waspada dengan beberapa jenis parasit, karena mereka bersifat membunuh secara pelan-pelan, baik dari dalam tubuh (cacing dan tungau kantung udara) maupun dari luar tubuh (tungau merah). Ada juga tungau kaki yang menyerang bagian kaki. Meski jarang menimbulkan kematian, tungau kaki pada kenari juga bisa membuat burung menjadi cacat.
Untuk mencegah maupun mengobati parasit dari luar, Anda bisa menggunakan produk terpercaya seperti FreshAves. Khusus pengobatan cacing yang terlanjur menyerang kenari, silakan buka halaman ini.
Adapun untuk mengusir tungau kantung udara, yang masuk ke saluran
pernafasan burung, dan sering menyebabkan burung macet bunyi,
10. Menggunting kuku yang panjang
Apabila kenari sudah berusia satu tahun, kuku-kukunya sudah tumbuh
cukup panjang. Bagi Anda yang kelak ingin menjadi penangkar, maka
sebelum dijodohkan, usahakan kuku-kuku kenari jantan yang sudah panjang
dipotong terlebih dulu. Jika tidak, maka kuku panjang akan menyakiti
betina saat keduanya kawin. Tentang teknis pemotongan kuku yang aman dan
tidak berisiko, silakan buka kembali artikelnya di sini.
Demikianlah 10 tips perawatan burung kenari untuk pemula, agar
momongan imut nan cantik ini selalu sehat, lincah, aktif, dan mau
berkicau dengan lantang.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses
Baca Juga :
0 Komentar untuk "10 tips perawatan burung kenari untuk pemula"