25 Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya - Tanaman Obat sangat penting untuk kita kenal mengingat khasiatnya bagi kesehatan sungguh luar biasa. Pada kesempatan kali ini di sini kita akan melihat 25 Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya.
Sebenarnya masih ada ribuan bahkan jutaan tanaman obat yang terpapar di
permukaan bumi sebagai sumber daya alam yang tidak ternilai harganya.
1. Tanaman Obat Delima
Delima kaya
akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin.
Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus
delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar
kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah
ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga
jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan
stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat
efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri
tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan,
dan menjaga kesehatan gigi
2.Tanaman Obat Ciplukan
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn.
Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran,
cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae
Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam
pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
3. Tanaman Obat Jambu Biji
Penyakit
Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk
angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;
Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakcara membuat: buah jambu biji
dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu
biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan
Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan
batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih
kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali
sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih
menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara
menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya ditelan
dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji
yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula
kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk
diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser
(sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih
muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan =
Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara
menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
4. Tanaman Obat Jeruk Nipis
Jeruk
nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan,
buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah
daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak
jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin,
dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat
tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan
tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter.
Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk
bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah
setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin,
berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman
ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis
mengandung banyak air dan
vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak
terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di
daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di
Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den
Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa
abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai
mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State
Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya
akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang
berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta
berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk
nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk
nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain,
asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri,
vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya
kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak
digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat
pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis
dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau
harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila
ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak
sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat
mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di
dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri,
sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing
atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan,
mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel,
penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang
hidung.
5. Tanaman Obat Jarak Bali
Nama
Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam,
bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular
berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan
untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN
EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit
(analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan
membersihkan panas.
6. Tanaman Obat Jati Belanda
JATI
BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. Tomentosa
Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI :
Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma
ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif herbaldiare, Sakit
perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.
7. Tanaman Obat Jahe
Umbi
jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol
yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe
disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen
bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah
seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu
jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air
dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4
jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit
kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan.
Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus.
Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe
seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air.
Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil
jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit
garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua
kali sehari.
8. Tanaman Obat Tempuyunh
Tempuyung
(Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya
tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan
sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat
pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak
memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di
dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran
kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa
kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan
kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang
merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut
dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat
diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun
diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap
bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga
kali
9. Tanaman Obat Bawang Putih
Bawang
putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai
ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di
daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang
semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung
menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan
kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih
memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar
1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan
bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan
alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu
dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih
membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan
mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu
melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah
mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus
penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan
bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan
resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam
panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat. B.
Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang
dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam
berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi,
penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal
of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun
1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi
lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian
terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara
keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol.
Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan
Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama
kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang
putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa
kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis
menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih
rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan
bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn
State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau
tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu
membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
10. Tanaman Obat Belimbing Wuluh
Blimbing
Wuluh menyebuhkangusi berdarah Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik
segar maupun manisan secara rutin tiap hari Dua buah belimbing wuluh
dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan 1/2 genggam
daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian
yg gondongan. 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4
butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan
ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik Segenggam daun
belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih
gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka
secukup sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi
ketempat yg sakit. 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu
ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok
makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh
yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan
10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3
gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari.
Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air
direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan
mulut dan mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci
lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing
wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan
3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas
dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk
mengoles luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh
sebagai Obat Sakit gigi Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci
bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa
sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu Satu genggam daun
belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling
halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit
Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam
diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg
terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
11. Tanaman Obat Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga
Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli
Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di
pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh
sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai
daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m.
Daunnya panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya
saling menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di
dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman
ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning
seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning
gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya
harum dan sedikit pahit agak pedas. Temulawak sudah lama digunakan
secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit
kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa
dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah
sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya
kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut
maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun
yang lalu.
12. Tanaman Obat Kunyit
Manfaat
Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan
bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis.
Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun.
Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada
juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India.
Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena
berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal,
dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu:
sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik,
bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit
itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
13. Tanaman Obat Keji Beling
Keji
beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”,
sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”,
“reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”.
Tumbuhan ini memiliki banyak mineral
seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya.
Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida.
Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal
serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain
direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap
hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan
untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya
dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal
tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian
dari tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian
airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun
keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan
sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai
penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara
dimakan secara teratur.
13. Tanaman Obat Sambiloto
Sambiloto
(Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili
Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat
dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand,
serta beberapa tempat di benua Amerika.
Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang
berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata
(sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide,
yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang
rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.
Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan
terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan
parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim
metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis.
Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang
mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut
dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati,
sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan
karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
14. Tanaman Obat Handeleum
HANDEULEUM
(Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir:
10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air
sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air
rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang
dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan
perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7
lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah
dingin, saring dan minum sekaligus.
15. Tanaman Obat Beluntas
Beluntas
merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi
bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung
runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah
tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di
tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan
di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas
dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa
Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas
digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas,
obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik
untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering
dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara
tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas
sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan
berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada
tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan daun
beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
16. Tanaman Obat Alpukat
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga
dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar
kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk
menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro,
spgk, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita
diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat
juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit
pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan
masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan
juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara
itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa
dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus
tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu
jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang
dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk
memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
17. Tanaman Obat Bunga Kenop
Bunga
Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau
tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang
berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m
dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai
obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata.
Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III,
Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. Kandungan minyak asiri,
flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang
digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering.
Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o
TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang
saluran napas akut dan menahun, o Radang mata, o Sakit Kepala, o Panas
dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk pada anak, o
Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
18. Tanaman Obat Brokoli
Kandungan
vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan
kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli
juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti
gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah,
ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical
Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan
obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum
dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim
acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat
anti-acetylcholinesterase paling kuat.
19. Tanaman Obat Cengkeh
Cengkeh
adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon
cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia dikenal sebagai salah
satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di daerah
Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan untuk penyedap
makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama
berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau
mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai
menyarankan apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah
cengkeh terlebih dahulu sehingga pada saat bicara akan tercium aroma
yang harum. Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa
merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat sangat kuat untuk obat
karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan anti septic.
Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan
senyawa yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran
darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit.
Bersama ini diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan,
diantaranya : • Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk
mengatasi mual, muntah-muntah, perut kembung, lemas dan gangguan
pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi
kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan.
Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata diantaranya
digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu
merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan
Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan
meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi
permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun
cara pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan
tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu
kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera
karena dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah
darah putih, adapun caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3
gelas air kemudian di rebus sampai menjadi setengahnya. • Asma : Untuk
pengobatan obat asma caranya dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur
30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit
Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi caranya Sangrai 10 butir
cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan kelubang gigi
secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara lain:
sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak
cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan
minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan
katembat. • Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan
mencampurkan cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap
cairan dan menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh
bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan
meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan suhu tubuh.
20. Tanaman Obat Daun Dewa
Daun
dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter
di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya
tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua
permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di
bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda.
Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat
yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan
darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan
panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak
atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh
tanaman. Daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa
jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid,
pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah
seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum.
Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang daun
dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan
biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan
daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun
dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600
cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
21. Tanaman Obat Kemuning
Contoh
Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak
30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring
lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik,
keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu
dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2
gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu
diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca
piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling
halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat
ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar
kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang
kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air
secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim.
Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang
keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi
yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning segar dan daun
mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu
giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir
air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang
terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah
zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak
35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa
1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari,
masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh. 8. Infeksi
saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan
3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah
dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 9.
Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia
inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3
gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
10. Kulit kasar, Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk
sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan
tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
22. Tanaman Obat Kembang Kertas
Walaupun
tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk
mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum
Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan
penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya
yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna,
seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu,
putih, dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas,
penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran
tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika
ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu
mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di
tempat yang terkena sinar matahari.
23. Tanaman Obat Kumis Kucing
Kumis
kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang
tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea
plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa
Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing
berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia
dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis
kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).
Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. Aristatus,
O.thymiflorus, O. Petiolaris dan O. Tementosus var. Glabratus. Klon
kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan
ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan sebagai
bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia)
sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis
kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat
untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria,
dan penyakit syphilis.
24. Tanaman Obat Kencur
Kencur
adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh
disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk
kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya
kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang
masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan
batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian
tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup
di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh.
Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan
menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak
atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa.
Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan
seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur
adalah:
• pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) •
berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl
aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic •
alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak
dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur
berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus
(lada berekor/cubeb).
Cara menyajikan :
kedua bahan tersebut ditumbuk
halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3
lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam
air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi
air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang
keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar
kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai
merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara
menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria
dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara
menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas
air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang
kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur
diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. B.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur
dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan,
ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1
biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan
:kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus
bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Tanaman Obat Manggis
MANFAAT
TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah
kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah
obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna
termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat
tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/
kerajinan.
0 Komentar untuk "25 Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya"