BETERNAK AYAM BANGKOK DENGAN CEPAT
Cara berternak ayam bangkok di antaranya adalah :
- Pilih induk bangkok yang baik dan sehat.
- Pilih Pejantan bangkok yang sehat dan permainan tarungnya yang agus.
- Siapkan kandang umbaran, perkawinan di kandang umbaran lebih baik dari pada di kandang dodogkan. Karena proses perkawinan lebih alami.
- Kandang anak ayam bangkok sebaiknya di buat sebelum di kawinkan, agar saat menetas nanti, anak ayam bangkok siap dipindahkan.
- Pakan induk dan anak ayam bangkok.Banyaknya jenis pakan ayam bangkok, lebih baik baca dulu cara pemberian pakan ayam bangkok sebelum di praktekkan.
Untuk tambahan pengetahuan buat pembaca artikel Cara berternak ayam
bangkok ini, perlu diketahui bahwa saat ayam bangkok mulai mengengkrami
telurnya, sedikit penyiraman air ke induknya saat mengengkrami membuat
induk bangkok tersebut mau kawin lagi. Jadi telur yang dihasilkan dalam
Cara berternak ayam bangkok bisa lebih banyak. Hal itu dapat dilakukan
sampai 3 kali menurut Cara berternak ayam bangkok, dengan catatan tidak
boleh berlebihan dalam melakukannya. Karena akan membuat induk ayam
tersebut tidak mau mengengkrami telurnya. Jangan lupa segera memindahkan
atau mengambil anak ayam tersebut dari induknya, supaya induk ayam
tersebut mau kawin lagi dan mulai mengengkrami telur yang baru. Pakan
anak ayam bangkok menurut setelah nenbaca Cara berternak ayam bangkok
tersebut juga perlu diperhatikan agar hasil tarung ayam tersebut berani
diadu atau bernilai dalam aduan.
Cara Ternak Ayam Bangkok
Mengawinkan induk bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi peternak
yang sudah berpengalaman. Hal yang sulit adalah mencari bakal Pejantan
dan Indukan yang berkualitas tinggi. Mengawinkan induk bisa dilakukan di
kandang umbaran atau dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya
induk betina dipegangi, lalu induk jantan akan mengawini si betina. Cara
ini terkenal paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan. Induk
jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara
dogdogan. Jika induk jantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara
dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam
kandang umbaran.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa
dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan
karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan
tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan
inseminasi.
Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan.
Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tidak lebih dari 20 butir
setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang bisa
bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut bisa
dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha
skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha
berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC),
penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.
menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan
penetasan menggunakan mesin tetas. Anak ayam yang baru menetas bisa
ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal
anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok adalah
tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan
antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan
perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).
Beberapa Ciri-Ciri penting Ayam Laga yaitu:
- Batok kepala dan tulang alisnya tebal.
- Bulu mengkilap dan kaku, terutama pada bulu sayap dan ekor.
- Kaki bersisik kasar, dengan bentuk dari persegi empat sampai bulat.
- Kepalanya berbentuk buah pinang.
- Ketika berdiri, sikap badannya tegak.
- Mata masuk ke dalam, sipit, dan jernih.
- Kulit muka kasar, tebal dan berwarna merah.
- Paruh besar, kuat melengkung, beralur mulai dari lubang hidung ke arah muka.
- Lubang hidung agak ke depan.
- Jari kaki panjang, kecil, kuat dan susunan jarinya mekar.
- Pandai memukul bagian vital lawan.
- Pukulan keras dan akurat.
- Semangat tarung tinggi.
- Tulang-tulangnya kasar dan rapat.
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ayam Bangkok inilah yang membuatnya
sangat terkenal kehebatannya di arena tarung di seluruh dunia.
0 Komentar untuk "Rahasia Sukses Beternak Ayam Bangkok"