Burung merpati adalah
type burung yang dapat di liarkan atau di dapat di lepas serta akan
kembali ke kandangnya sendiri. burung merpati juga terhitung type burung yang gampang dirawat. serta untuk melacak merpati lalu bukan hanya perihal yang sukar, karena merpati banyak dijual di pasar burung di indonesia. sebelum kita beternak burung merpati,
alangkah baiknya kita pelajari cara beternak burung merpati dan pilih
induk merpati yang unggul supaya menghasilkan keturunan yang unggul
pula.
Cara Ternak Burung Dara Atau Burung Merpati :
ada beberapa tips simple saat memilih burung merpati, tentunya untuk yang mau dirawat atau diternakan kembali.
- Tentu saja burung yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun. bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.
- Usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua, ini tidak bagus bagi yang sekedar membeli untuk disembelih maupun untuk diternak.
- ciri-ciri burung merpati yang telah berusia senja/tua adalah sebagai berikut, daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal. bila di cermati paruhnya sudah ngak kilat.
- Bila saat kamu memilih diantara banyak burung yang ada dalam satu sangkar, jangan terlalu dekat dengan sangkarnya dulu. ambil beberapa langkah ke belakang dan cermati perilaku si burung merpati dari kejauhan. yang mesti kamu perhatikan adalah burung yang menjadi raja didalam sangkar, atau yang memiliki sifat paling domininan
- Pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih besar, kepala yang lebih panjang dan besar. bulu disekitar lebih yang mengkilap. bila didekatkan burung lain pejantan/betina lain dia akan bekur (berkutut).
Kalau cara menternakan merpati juga gampang-gampang susah sebenarnya. ada dua metode disini, yang pertama sistim kurung. jadi
burung merpati itu nga pernah dilepas atau keluar dari sangkar nya. cara
ini tidak begitu maksimal bila dipilih dalam menternakan burung
merpati. karna burung merpati adalah burung yang suka bersosialisai
melalui terbang dan mondar-mandir. tapi bila ini cara yang terakhir dipilih metode ternaknya, usahakan sangkar nya di perbesar.
Menjodohkan burung merpati
Sistim lepas kandang. bagi yang baru membeli burungnya dari pasar burung
ngak boleh langsung dilepas. kurung dan kasih makan burung nya dahulu
selama beberapa hari didalam kandang. selanjutnya sayap burung
disalasiban/di lakban/di lem isolasi.barulah burung dilepas dalam
keadaan sayap dilem (usahakan jangan merusak bulu sayapnya saat me-lem
maupun membuka lemnya).biarkan burung keluar sendiri dari sangkar untuk
pertama kali. saat malam tiba , bila si burung sudah tau cara pulang
sendiri kerumah barunya berarti ada kemajuan.
Biarkan kejadian ini berulang-ulang selama beberpaa hari hingga
memungkinkan untuk dilepas (tips yg paling aman adalah saat burung sudah
bertelur dan mengerami baru dilepas).
- Pilih burung merpati yang akan kita jodohkan, tentu saja harus pastikan jantan dan betina. tapi terkadang burung sesama sejenispun juga bisa jodoh, tapi sangat jarang.
- Kandangkan burung jantan dan betina dalam satu kandang. lebih bagusnya tutup kandang (gupon) pada malam hari.
- Pada pagi hari mandikan burung dan jemur pada sinar matahari. Lebih bagus lagi jika burung jantan dan betina di pisahkan, tetapi masih dalam satu kandang.
- Setelah kering masukkan burung dalam kandang lagi dan beri makan.
- Ulangi lagi dari no 2 - 4 kurang lebih 3 hari maka burung akan jodah dan disa untuk di templekkan.,.,
sumber : http://budidayanews.blogspot.com
0 Komentar untuk "CARA TERNAK BURUNG DARA ATAU BURUNG MERPATI"